Wednesday, August 5, 2015

FOREX: HIGH RISK HIGH RETURN

Ketika internet makin berkembang seperti sekarang ini baik dalam jumlah pengguna maupun dari segi teknologi , forex makin menjadi konsumsi para netter, minimal bersentuhan dengan informasi tentang forex di media-media online seperti facebook atau twitter dan lain sebagainya.

Sebagai seorang trader yang sudah mengalami suka dan duka trading forex, penulis setuju dengan pendapat bahwa forex itu high risk high return.
Lebih dari sekedar investasi, penulis berpendapat forex itu merupakan lahan kerja bagi semua orang yang memenuhi syarat untuk memasukinya.

Kalau forex itu sebagai investasi maka sebagai seorang investor yang profesional seharusnya melihat investasi itu tidak hanya dari segi keuntungannya saja, tetapi mempertimbangkan banyak hal termasuk melihat resiko yang akan muncul kelak, FOREX Trading adalah salah satu bentuk investasi yang beresiko sangat tinggi tetapi juga merupakan investasi dengan pengembalian yang sangat tinggi bahasa kerennya sih High Risk-High Return Investment.

Karena FOREX Trading tergolong dalam kelompok High Risk-High Return Investment, maka dalam mempelajarinya tidak dapat di pisahkan antara satu dengan yang lainnya, antara resiko ( Risk ) dan imbal balik profitnya ( Return ), kedua duanya harus di ketahui dan di bahas bersama sama.
Kita muali dari Resikonya dulu ya…!

Bagaimana FOREX Trading dapat menjadi High Risk Invesment…?

Contoh 1 :
Seorang yang bernama Pak Arman melakukan investasi melalui FOREX Tradingdengan modal $150, Pak Armanmembeli atau Open Posisi buy EUR/USD 1.5000 sebanyak 1 lot, anggap saja 1 lot=$100, itu artinya sisa modal Pak Armansekarang adalah $150-$100=$50, sisa modal tersebut yang akan di gunakan oleh Pak Armanuntuk menahan loss kalau seandainya berlawan arah dengan Open Posisi Buy ( Sell ) yang dia lakukan.
Pada kenyataan benar benar terjadi Chart bergerak berlawan arah dengan Open Posisi Buy yang di lakukan oleh Pak Armanbahkan sudah turun sampai dengan nilai 1.4950 (50 pips, 1 pips = $1), itu artinya dalam hitungan jam Pak Armantelah kehilangan $50 ( 50 pips * $1= $50 ) dan yang lebih parah lagi system akan menutup otomatis posisi yang terbuka karena sudah tidak ada Jaminan Modal, proses penutupan ini yang di namakan Margin Call sesuatu yang sangat menakutkan bagi seorang FOREX Trader.
Sekejam itu berinvestasi di FOREX Trading..?, ya demikian adanya, anda bisa kehilangan modal anda hanya dalam hitungan jam, menit, seram juga ya..? Dari cerita Pak Armandi atas bisa di pahami bahwa FOREX Trading benar benar High Risk Investment.

Bagaimana FOREX Trading dapat menjadi High Return Invesment…?

Contoh 2 :
Seorang yang bernama Pak Armanmelakukan investasi melalui FOREX Tradingdengan modal $150, Pak Arman membeli atau Open Posisi Buy EUR/USD 1.5000 sebanyak 1 lot, anggap saja 1 lot=$100, itu artinya sisa modal Pak Arman sekarang adalah $150-$100=$50, sisa modal tersebut yang akan di gunakan oleh Armanuntuk menahan loss kalau seandainya berlawan arah dengan Open Posisi Buy ( Sell ) yang dia lakukan.
Pada kenyataannya benar benar terjadi Chart bergerak sesuai dengan prediksi Open Posisi Pak Armanyaitu Buy  EUR/USD, bahkan hanya beberapa jam kemudian harga sudah berada pada level 1.5050, itu artinya Pak Arman sudah mendapatkan keuntungan sebesar $50 ( 50 pips * $1= $50 ) hanya dalam beberapa Jam, kalau lihat dari presentasi maka modal Pak Arman telah bertambah sebesar 33%, hebatkan…?
Dari cerita Pak Arman di atas bisa di pahami bahwa FOREX Trading benar benar High Return Investment, dengan peluang keuntungan yang sangat besar maka tidak heran kalau FOREX Trading merupakan jenis Investasi yang sangat diminati banyak orang saat ini, bagaimana dengan anda….?


5 comments:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  4. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  5. Catat rekam jejak trading, pelajari apa yang bisa ditingkatkan. Trader yang sukses biasanya membuat catatan, jurnal aktivitas perdagangan di mana ia dengan hati-hati mencari tahu apa yang berhasil dan apa yang tidak. Dengan menggunakan jurnal, Anda akan tahu kelemahan yang perlu diperbaiki.

    ReplyDelete