Trading forex di masa sekarang dan
juga masa akan datang memiliki prospek yang bagus bagi para trader. Siapa pun
yang berani untuk memasuki pasar forex dapat memiliki peluang yang besar untuk
menghasilkan atau meraih keuntungan sebesar-besarnya. Peluang yang menjanjikan
ini sungguh menggiurkan dan menggoda para trader untuk segera mengambil
keputusan memasuki pasar forex. (Walaupun sebaliknya pasar forex dapat juga
menjadikan seorang trader kehabisan dana yang diinvestasikannya).
Bagi anda yang sudah memasuki pasar
forex apakah sebagai pemula atau sudah beberapa lama melakukan trading forex,
pertanyaan dalam tulisan ini adalah berapa target profit anda dalam melakukan
kegiatan trading forex? Target profit yang ada di benak kepala kita
bisa mempengaruhi berhasil tidaknya trading kita. Oleh karena itu kita perlu
mengaturnya supaya apa yang menjadi target, bukan lagi sekedar impian, tapi
benar-benar mampu kita capai.
Tanpa pretense untuk menggurui, tapi sebaiknya seorang
trader perlu mengoreksi lagi besarnya
target profit yang telah ditetapkannya, baik itu target harian maupun target
bulanan. Karena besarnya target profit ini sangat menentukan tingkah laku
seorang trader dalam melakukan trading forex. Semakin besar target, maka
semakin besar tekanan mental untuk meraihnya. Seolah olah ia gagal jika tidak
mampu meraihnya.Walaupun di sisi lain, target yang besar bisa membuatnya lebih
bersemangat.
Yang menjadi masalah adalah ketika
target besar namun ia tidak memiliki
kemampuan yang pantas untuk meraihnya. Artinya, sebagai seorang trader (mungkin
pemula) yang belum memiliki kemampuan analisis yang akurat dan tidak memiliki
money management yang kuat, sebaiknya jangan terlalu mentargetkan profit yang
besar. Karena ketika transaksi itu rugi, ia semakin jauh dari target . Dan ini
, membuat mental tradingnya runtuh, seolah semua jalan menjadi buntu.
Lalu berapa besarkah target yang
wajar ?
Ada sebagian dari kita menentukan target $50 perhari . Apakah ini
boleh ? Tentu saja .Tapi apakah pantas ketika menetapkan target $50 / hari
sementara modalnya hanya $100 ?
Pantas ! tapi untuk para master trader yang sudah paham betul
tentang market.
Bagi pemula, itu tidak pantas !
Dalam bisnis konvensional / bisnis sektor riil , normalnya dan
biasanya laba itu sekitar 10% – 30 % per bulan dari jumlah modal. Sehingga,
jika kita menganggap trading seperti bisnis konvensional, maka wajarnya target
profit kita sekitar 10% – 40% perbulan juga . Ambil contoh 40% perbulan.
Artinya dengan waktu trading 20 hari dalam 1 bulan , jika kita membagi dengan
rata, maka target 40 % ini bisa kita raih dengan cara mentargetkan 2% tiap
hari .
Saya yakin ini sangat mudah untuk dicapai. Yang sulit adalah
menahan ego untuk meraih lebih banyak.
So, seandainya kita sepakat dan meniatkan diri hanya meraih 2% perhari , maka jika modal kita hanya $200, target kita hanya $ 4 / hari.
Apa bisa tercapai ? Sangat bisa !!
Tapi hasil $ 4 / hari itu sangat kecil ? Jika anda serius ingin
menjadikan trading itu bisnis, siapkan modal yang dengan serius !
Bagaimana jika rugi, padahal uang itu untuk biaya hidup sehari
hari? Itulah sebabnya kenapa kita harus memisahkan keuangan keluarga dengan
keuangan trading, keuangan keluarga dengan keuangan bisnis! Tradingkan uang
yang benar benar anda siapkan untuk berbisnis .
Anjurannya, jika anda menganggap trading ini bisnis, siapkan modal
anda dengan serius. Siapkan modal lebih besar, sehingga ketika targetnya itu
wajar dan kecil , hasilnya masih cukup untuk membiayai hidup anda .
Tapi jika anda menganggap trading ini permainan, berapapun modalnya, berapapun targetnya, ini tidak menjadi masalah. Tapi perhatikan apa akan menimpa anda….
Sumber asli:
Diterbitkan kembali oleh STFX melalui
blog ini sebagai sebuah informasi tambahan bagi para trader di manapun berada.
Semoga bermanfaat. @@@
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteBanyak trader menyepelekan aspek psikologi dalam trading. Padahal emosi yang tidak terjaga bisa menghancurkan kinerja trading. Emosi keserakahan dan ketakutan sangat mempengaruhi kinerja trading. Banyak kasus trading yang semula mulus, akhirnya berakhir berantakan karena faktor emosi.
ReplyDelete