Friday, January 15, 2016

TEKNIK MELAKUKAN PENDING ORDER BUY STOP ATAU SELL STOP

Teknik Pending Order BUY STOP dan SELL STOP adalah teknik perangkap . Disebut sebagai perangkap karena kita order tunggu supaya ketika berita itu diumumkan pada jam yang telah ditentukan diharapkan bahwa pergerakan harga akan cepat. Klaua bergerak naik maka order pending buy yang akan tersentuh  atau masuk pasar sedangkan yang sell (karena tidak tersetuh) maka dicancel saja. Soalnya itu tidak ada pengaruh lagi. Biarka yang masuk pasar (tersentuh itu bergerak hingga TP, karena itu maka tentukan memang TPnya juga.
Untuk mendapatkan gambaran tentang news ini bisa lihat di http://beritaforex.com  atau atau http://belajarforex.com  

Perhatikan bahwa berita itu akan sangat penting ditandai dengan 3 tanda seru merah dan tebal.
Contoh Berita penting dengan 3 tanda seru merah dan tebal:

Gambar informasi berita di atas diperoleh dari beritaforex.com

Contoh pending order BUY STOP untuk pait EUR/USD

Langkah-langkahnya:
1.     Buka pair GBP/JPY atau GBP/USD (untuk menemukan harga running)


2.     Klik PENDING ORDER  untuk menentukan arah pending buy stop atau sell stop

3.     Tentukan arah pending dalam hal ini BUY STOP


4.     Pada kotak AT PRICE: Isi hasil penjumlahan dari harga running dengan jumlah pip 


       yang diinginkan agar ketika harga terus bergerak naik dan ketemu maka order terbuka atau         masuk pasar
    5.     Pada kotak TAKE PROFIT: isilah nilai profit yang diinginkan misalnya 20 pip atau dalam 200 poin. Dalam hal ini diperoleh dari harga di AT PRICE yang sudah anda isi tadi ditambah  20 pip atau 200 poin. 

    6.     Klik PLACE untuk menempatkan order pending.

Bila belum menentukan TP saat proses 1 - 4 maka bisa lakukan modifikasi kemudian seperti biasanya, memodifikasi order 

4 comments:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  4. Banyak trader menyepelekan aspek psikologi dalam trading. Padahal emosi yang tidak terjaga bisa menghancurkan kinerja trading. Emosi keserakahan dan ketakutan sangat mempengaruhi kinerja trading. Banyak kasus trading yang semula mulus, akhirnya berakhir berantakan karena faktor emosi.

    ReplyDelete