Thursday, May 26, 2016

ANALISIS TEKNIS: PIVOT POIN DALAM TRADING FOREX

Pernah mendengar tentang pivot poin dalam trading forex? Pernah atau belum, melalui artikel ini saya mau bercerita tentang maksud pivot point, bagaimana menghitung pivot poin. Benar, ini hanyalah sebuah sharing pengalaman, bukan merupakan teoriku sendiri, karena rumus perhitungan pivot poin ini adalah rumus umum.

Pivot Point merupakan level harga yang berada diantara level support dan resistance dan merupakan salah satu metode analisa teknikal yang digunakan untuk mengidentifikasi area dimana pergerakan harga akan mengalami perubahan. Banyak analis forex yang menggunakan rumusan pivot point untuk menemukan level support dan level resistance yang kemudian digunakan untuk menempatkan order (Buy/Sell). Jadi sebelum Anda menentukan level support dan resistance, Anda harus sudah mengetahui harga pivot point.

Level pivot point dihasilkan dari penjumlahan posisi harga pada periode hari sebelumnya, yang terdiri dari harga pembukaan (Open), harga tertinggi (High), harga terendah (Low), dan harga penutupan (Close) kemudian dibagi dengan jumlah dari posisi-posisi harga tersebut, yaitu 4 (Open, High, Low, Close). Cara yang paling mudah untuk mengetahui posisi-posisi harga periode hari sebelumnya adalah : buka chart Anda, tekan F2 pada keybord komputer Anda, kemudian klik pada mata uang yang Anda tradingkan, lalu klik periode Daily (D1). Perhatikan gambar dibawah ini !




Gambar 1
Contoh gambar diatas menunjukan bahwa posisi EURUSD pada periode 2015.05.08 00:00 adalah harga Open : 1.1267, High : 1.1289, Low : 1.1178, Close : 1.1210. Cara untuk menghitung pivot point, support, dan resistance adalah :

Pivot Point : (Open+High+Low+Close)/4 = (1.1267+1.1289+1.1178+1.1210)/4 = 1.1236
Resistance 1 : (2 x pivot point) - Low =  (2 x 1.1236) - 1.1178 = 1.1294
Resistance 2 : pivot point + (High - Low) = 1.1236 - (1.1289 - 1.1178) = 1.1347
Support 1 : (2 x pivot point) - High = (2 x 1.1236) - 1.1289 = 1.1183
Support 2 : pivot point - (High - Low) = 1.1236 - (1.1289 - 1.1178) = 1.1125

Rumus lain untuk menghitung pivot point adalah (High+Low+Close)/3


Gambar 2

Secara keseluruhan manfaat pivot point dalam trading forex adalah agar Anda tidak kehilangan arah didalam menentukan target poin dan juga entri point. Kunci utama dalam menentukan target poin atau entri point adalah garis support dan resistance. Resistance dikondisikan sebagai batas atau garis psikologi dari pergerakan harga yang sedang naik (bullish), dan support dikondisikan sebagai batas atau garis psikologi dari pergerakan harga yang sedang turun (bearish). Sedangkan pivot point biasanya digunakan untuk menentukan arah harga selanjutnya. Jika harga open berada diatas pivot point, maka diprediksi harga akan bergerak naik (bullish), jika harga open berada dibawah pivot poin, maka diprediksi harga akan bergerak turun (bearish).

Dari uraian-uraian diatas, tentunya Anda telah mengetahui cara memanfaatkan pivot point. Namun demikian, pivot point hanya sebagai cara untuk memprediksi batasan-batasan pergerakan harga dan bukan sebagai cara untuk memastikan kemana harga akan bergerak. Untuk lebih memahami pivot point, support dan resistance, sebaiknya Anda praktekan langsung melalui chart Anda. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.

Tips Trading

Konsep dasar untuk mengaplikasikan trading adalah tujuan utamanya yang tidak selalu ingin menang setiap waktu, tetapi lebih pada memaksimalkan keuntungan" - (Jeff Yass).

Trading tidak sulit, Apa yang sulit adalah Disiplin dan Komitmen yang diperlukan dalam aktifitas trading (Michael Miligan). 

2 comments:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  2. Catat rekam jejak trading, pelajari apa yang bisa ditingkatkan. Trader yang sukses biasanya membuat catatan, jurnal aktivitas perdagangan di mana ia dengan hati-hati mencari tahu apa yang berhasil dan apa yang tidak. Dengan menggunakan jurnal, Anda akan tahu kelemahan yang perlu diperbaiki.

    ReplyDelete