Monday, February 20, 2017

BERITA EKONOMI YANG BERPENGARUH DALAM TRADING ONLINE

Berita Ekonomi Yang Berpengaruh - Suatu berita ekonomi yang dirilis dapat menjadi sebuah Indikator yang dapat diandalkan untuk dapat memaksimalkan keuntungan dalam perdagangan pada pasar forex, terutama berita yang mempunyai pengaruh tinggi pada perubahan nilai mata uang. Pergerakan harga bisa menjadi sangat cepat saat suatu berita dirilis. Berikut ini berita-berita ekonomi yang mempunyai pengaruh tinggi pada perdagangan Forex :

1. NFP (Non Farm Payroll ) / Non-Farm Employment Change
Merupakan data yang menunjukan Perubahan Data Pekerja, tidak termasuk sektor Pertanian. Data ini dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat, yang merupakan data pekerja pada bulan sebelumnya atau data yang menunjukan jumlah tenaga kerja baru non pertanian. Data ini dirilis satu bulan sekali pada minggu pertama di hari jum'at.

Gambar 1

Gambar 1 di atas adalah gambaran Efek News dari NFP tanggal 2 Juni 2006, di mana  lebih kurang 185 pips dalam waktu kurang dari 15 Menit saja. 
Gambar 2
Sedangkan gambar 2  di atas adalah gambaran Efek News dari NFP tanggal 5 Mei  2006, di mana  lebih kurang 100  pips dalam waktu kurang dari 15 Menit saja. 

2. Interest Rate (Bank Rate)

Merupakan data yang mengukur tingkat suku bunga Bank. Perubahan pada tingkat suku bunga Bank akan berdampak pada perubahan jumlah investasi yang akan mempengaruhi jumlah permintaan dan penawaran di pasar uang domestik. Bila terjadi peningkatan aliran modal masuk dari luar negeri, hal ini akan menyebabkan terjadinya perubahan nilai tukar mata uang negara tersebut.

Efek 100 pips / 10 point.

3. GDP (Gross Domestic Product)

Merupakan data yang menunjukan nilai seluruh barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara dalam jangka waktu tertentu atau jumlah seluruh penjualan barang dan jasa dalam waktu satu tahun. Nilai GDP yang negatif menunjukan perlambatan ekonomi suatu negara.


4. Retail Sales

Merupakan data yang mengukur pertumbuhan jumlah barang yang terjual pada sektor ritel. Data ini  menunjukan aktifitas ekonomi masyarakat. Data yang positif menunjukan gairah ekonomi suatu negara.

5. Home Sales

Merupakan data yang menghitung  pertumbuhan pemesanan dan penjualan pada sektor perumahan. Data ini menunjukkan aktifitas pada daya beli masyarakat. Daya beli masyarakat yang negatif menunjukan kelesuan ekonomi suatu negara.

6. CPI (Consumer Price Index)

Merupakan data yang mengukur perubahan harga barang dan jasa yang digunakan oleh Konsumen. Meningkatnya kenaikan barang dan jasa dapat menyebabkan meningkatnya inflasi yang akan mempengaruhi perubahan tingkat suku bunga Bank. Jika suatu negara mengalami inflasi, maka akan menurunkan nilai mata uang negara tersebut. 

Consumer Price Index : efek 50 pips - 60 pips /5 point - 6 point.

7. PPI (Producer Price Index)

Merupakan data yang menunjukan perubahan harga barang dan jasa dari Produsen, dan menghitung tingkat inflasi dari barang-barang yang dibeli oleh Produsen. Jika harga barang-barang yang dibeli oleh produsen mengalami kenaikan, maka produsen akan menaikan harga penjualan barang dan jasa. Jika barang dan jasa terus mengalami peningkatan harga, maka akan memicu tingkat inflasi yang semakin tinggi.

8. PMI (Purchasing Managers' Index)

Merupakan data yang dirilis dari sektor Industri yang terdiri dari tingkat produksi, stok, jumlah pemesanan, jumlah pemasukan, persediaan, dan ketenagakerjaan. Jika nilai manufaktur mengalami kenaikan, maka akan memicu kenaikan nilai mata uang.

9. Trade Balance

Merupakan data yang menghitung nilai ekspor dan impor. Defisit yang besar akan mempengaruhi jumlah anggaran yang akan dikeluarkan oleh negara dan mengakibatkan perubahan pada nilai mata uang negara tersebut.  

Efek 70 pips - 120 pips / 7 point - 12 point.

10. Bank of England ( BoE)

Merupakan data yang menunjukan nilai suku bunga setiap bulannya (Official Bank Rate) yang dirilis oleh Monetary Policy Committee (MPC) Inggris (UK). Data ini berpengaruh pada mata uang Inggris (Great Britain Pound)

11. European Central Bank (ECB)

Merupakan data yang menunjukan nilai suku bunga Uni Eropa setiap bulannya yang dirilis oleh Governing Council sebagai Bank Sentral Eropa. Jika nilai suku bunga (Minimum Bid Rate) Eropa tetap, maka nilai mata uang Euro (EUR) akan mengalami kenaikan. 
Draghi, Yellen, and Kuroda Speaks ( efek 30 pips - 100 pips / 3 point - 10 point ).

Gambaran lain efek news  seperti di bawah ini: 

1.  Data Non Farm Payrolls USA ( efek 100 pips - 200 pips / 10 point - 20 point ).
2.  Trade Balance USA ( efek 70 pips - 120 pips / 7 point - 12 point ).
3.  Interest Rate Statement ( efek 100 pips / 10 point ).
4.  Durable Goods ( efek 50 pips - 100 pips / 5 point - 10 point ).
5.  Producer Price Index ( efek 50 pips - 60 pips / 5 point - 6 point ).
6.  PPI excl. Food and Energy ( efek 50 pips - 60 pips / 5 point - 6 point ).
7.  Consumer Price Index ( efek 50 pips - 60 pips / 5 point - 6 point ).
8.  CPI excl. Food and Energy ( efek 50 pips - 60 pips / 5 point - 6 point ).
9.  Draghi, Yellen, and Kuroda Speaks ( efek 30 pips - 100 pips / 3 point - 10 point ).
10.             Unemployment Rate ( efek 30 pips - 50 pips / 3 point - 5 point ).

Artikel terkait di sini untuk memperdalam informasi tentang berita ekonomi yang berpengaruh dalam mengambil keputusan order buy atau sell suatu pair trading online. 
===================
Penulis:​ Stefan Sikone, MM adalah  Guru Prakarya dan
Kewirausahaan (PKWU) di sebuah SMA di Kabupaten
Semarang, Penulis  dan Praktisi Bisnis Online Trading Forex.

4 comments:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  4. Mengetahui perkembangan pasar secara global akan membantu dalam memilih pasangan mata uang yang akan ditradingkan. Untuk memaksimalkan hasil trading sebaiknya Anda memilih pasangan mata uang antara mata uang yang sedang kuat versus yang sedang lemah.

    ReplyDelete