Wednesday, December 20, 2017

MENGENAL KARAKTERISTIK MATA UANG FOREX

Artikel ini mengulas tentang karakteristik pasangan mata uang valuta asing bagi seorang trader. Mengapa seorang trader sebaiknya mengenal karakteristik pasangan mata uang forex karena dengan memahami karakteristik dari masing masing pasangan mata uang seorang trader dapat berapa besar tingkat resiko yang ada dan berapa besar kemungkinannya bisa mengubah resiko yang ada menjadi sebuah keuntungan. Selain itu trader tersebut pun dapat mengukur seberapa besar toleransi resiko yang ada dengan tradingnya. Anda juga bisa memutuskan kapan Anda masuk pasar dan kapan Anda harus keluar. Anda juga bisa memutuskan untuk mengambil posisi jual atau beli dan pasangan mata uang yang mana yang mau Anda tradingkan. Beberapa mata uang yang sudah dikenal oleh masayarkat umum baik secara offline maupun online dalam transaksi adalah sebagai berikut:
1. USD
Mata uang merupakan mata uang yang paling banyak digunakan oleh para pelaku pasar baik individu, organisasi swasta (perusahaan)  maupun pemerintah. Sebagian besar (>= 80%) transaksi di seluruh dunia dilakukan dengan menggunakan mata uang paman Sam ini.  USD merupakan salah satu mata uang mayor yang Dolar As juga menjadi mata uang yang memiliki korelasi dengan harga komoditas (seperti: minyak, emas).
2. EUR (Euro)
Euro adalah mata uang tunggal yang digunakan oleh negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa. Mata uang euro sudah dianggap menjadi mata uang utama setelah USD di pasar secara global. Transaksi penggunaan euro bisa mencapai 37% dari total transaksi mata uang seluruh dunia.
3. GBP (Poundsterling)
Selanjutnya adalah mata uang resmi dari Britania Raya yaitu GBP. Meskipun Inggris sebelum adalah anggota Uni Eropa kemudian keluar setelah adalah referendum Brexit, tetapi Inggris tidak menggunakan euro dan tetap menggunakan pounsterling. 15% transaksi pada pasar global telah menggunakan GBP sebagai pertukaran mata uang.
4. JPY (Jepang Yen)
JPY adalah mata uang miliki jepang dan diniali sebagai mata uang yang cukup unik, karena saat pergerakan nilainya akan dipengaruhi oleh banyak faktor. Jepang adalah negara yang dikenal dengan teknologi nya yang canggih, namun sumber daya yang dimiliki jepang masih terbatas. Karena Jepang tercatat sering melakukan perdagangan pada negara mitra dagang nya untuk membeli beberapa komoditas tambahan sebagai sumber daya. Sehingga nilai mata uang Yen akan sangat dipengaruhi oleh harga pada komoditas impor negaranya.
5. AUD (Australia Dollar)
Mata uang milik Australia juga sudah sangat dikenal sebagai salah satu mata uang komoditas. Ini disebabkan karena Australia adalah negara penghasil tambang terbesar dan merupakan salah satu utama untuk menopang ekonomi di Australia setelah perdagangan. Karena itulah nilai tukar dolar Australia cukup sensitif pada harga komoditas, khusus nya untuk harga emas. Australia juga mempunyai hubungan erat dengan China, khusus nya pada sektor perdagangan. Sehingga kondisi ekonomi China akan berpengaruh pada nilai tukar AUD.
6. CAD (Dolar Kanada)
Kanada adalah negara yang dikenal sebagai penghasil emas terbesar di dunia. Oleh sebab itulah nilai tukar dolar Kanada akan dipengaruhi oleh harga emas. CAD juga akan sangat sensitif jika dihubungkan dengan pergerakan harga minyak.
7. CHF (Swiss Fanch)
Swiss adalah negara yang terkenal dengan “penyimpan aset” ternama di dunia. Ini karena sangat minimnya syarat dan juga peraturan dari perbankan serta pajak yang sangat ramah dan jaminan keamanan atas intervensi dari luar yang membuat investor di dunia memilih menyimpan aset di negara Swiss. Pada pasar forex, nilai CHF tidak terlalu mempunyai volatilitas tinggi untuk setiap harinya. Hal ini disebabkan SNB atau Bank Nasional Swiss selalu melakukan intervensi pada nilai tukar CHF sehingga akan tetap stabil. Namun jika ada perubahan pada kebijakan yang dikeluarkan SNB, khusus nya berhubungan dengan suku Bunga, maka volatilitas pada pergerakan mata uang akan menjadi tinggi.
=======================
Dalam prakteknya, transaksi jual beli valuta asing secara online itu dalam bentuk pasangan mata uang, dikenal dengan currency pair apakah itu mayor atau minor. Kebanyakan trader dalam melakukan aksi jual beli lebih menyuai pasangan mata uang mayor seperti GBP/USD, EUR/USD, USD/JPY, AUD/USD, USD/CHF, USD/CAD.  
Selanjutnya  penulis berusaha untuk mengemukan tentang karakateristik pergerakan pasangan-pasangan mata uang yang diperjual belikan setiap hari di pasar forex, walaupun tidak ada satu pendapat soal berapa poin pergerakan naik atau turun setiap hari.
1. GBP / USD
Saya mengamati bahwa pasangan mata uang ini  adalah pasangan mata uang paling agresif. Disebut agresif karena pergerakan pasangan mata uang ini sangat cepat. Dalam satu jam saja pergerakkkannya bisa mencapai seratus poin. Rata-rata pergerakan harian 150-200 poin. 
2. EUR/USD 
Pergerakan pasangan mata uang ini tidak seagresif GBP/USD. Karena itu untuk para trader yang menyukai kemapanan pasangan mata uang ini menjadi pilihan. Karena itu tidak jarang pasangan mata uang ini direkomendasikan kepada para trader pemula di forex. Rata-rata pergerakan hariannya mencapai 70-150 poin. Stop Loss ideal daytrade: 200 poin.
3. AUD/USD
Pasangan mata uang ini pergerakannya cenderung pelan. Karena pergerakannya yang santai itu maka jarang terjadi perubahan harga yang begitu cepat pada pasangan mata uang ini. Untuk para trader yang kuirang siap mengambil risiko pasangan mata uang ini bisa menjadi pilihan. Rata-rata pergerakan hariannya 70-85 poin. Stop Loss ideal daytrade 150 poin.
4. USD/JPY
Pasangan mata uang ini termasuk yang memiliki jarak yang sangat pendek dalam pergerakannya. Dengan pergerakan yang sangat kecil itu pasangan mata uang ini sering ditutup di bawah 100 poin. Namun pasangan mata uang ini paling banyak ditradingkan yakni sebesar 18% dari total volume harian. Pergerakan pasangan mata uang ini sangat mudah terbaca karena karakternya yang menyamping. Rata-rata pergerakan hariannya 80-90 poin.
5. USD/CHF
Pasangan mata uang ini ditradingkan sebesar 4% dari total volume harian. Rata-rata pergerakan hariannya 70-130 poin.
6. USD/CAD
Pasangan mata uang ini memiliki korelasi negatif dengan pasangan mata uang lainnya seperti AUD/USD, GBP/USD, dan EUR/USD. Rata-rata pergerakan hariannya 60-100 poin.
Demikianlah ulasan singkat tentang karakaterisik mata uang dan pasangan mata uang di pasar forex dan semoga bisa menjadi pertimbangan bagi para trader dalam melakukan aktivitas trading.

Catatan tambahan: Artikel ini bukan merupakan karangan asli 100% tetapi ulasan pribadi untuk beberapa poin, kemudian saya modifikasi dan atau gabungkan dengan beberapa artikel dari sumber lain.@@@
Drs. Stefan Sikone, MM adalah  Guru Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) di sebuah SMA di Kabupaten Semarang, Penulis  dan Praktisi bisnis Online Trading Forex.
============================
MOHON DIPERHATIKAN: Pertimbangkanlah secara matang bila anda akan memulai trading forex. Forex trading memiliki tingkat resiko yang sangat tinggi. Anda bisa kehilangan dana dalam jumlah besar bahkan hingga seluruhnya. Kami tidak bertindak atas nama pialang berjangka manapun dalam melakukan trading forex. Artikel-artikel yang kami post dalam blog ini benar-benar merupakan pembelajaran bagi para pembaca sekalian dan/atau peminat trading forex. ========= Artikel terkait forex dapat dibaca di: Pusat Informasi Bisnis Online dan Trading Forex - Sekolah Online - Forex untuk kehidupan - Analisis trading forex - Berita untuk Kehidupan JustForex

1 comment:

  1. Setelah memiliki sistem trading, trader harus disiplin menjalankannya. Sayangnya, hal ini sering tidak terjadi. Kegagalan trader umumnya terjadi karena tidak mematuhi sistem trading yang telah ditetapkan.

    ReplyDelete