Monday, July 8, 2019

STRATEGI TRADING: KOMBINASI INDIKATOR EXPONENTIAL MOVING AVERAGE DENGAN PARABOLIC SAR

Suatu hari kira-kira  tahun 1983,  Richard Dennis, bersama dengan William Eckhardt keduanya merupakan   trader legendaris mengadakan eksperimen yang disebutnya Turtle Strategy Trading. Pandangan mereka sederhana saja bahwa semua orang dapat  diajar untuk melakukan trading online pada bidang keuangan (baca: forex). Para trader pemula diajarkan untuk melakukan  open poisisi trading dengan mengikuti peraturan ketat dari sistem trading secara teknis.
Kira-kira apa yang diajarkan oleh keduanya? Penulis juga tidak tahu pasti apa strategi pasti yang diajarkan tetapi prinsip yang diajarkan adalah open posisi trading entah sell atau buy ketika pasar sedang trending, uptrend atau downtrend. Usahakan untuk membuka posisi di awal trend. Jadikan trend sebagai teman. Trend is your friend.
Penulis dalam artikel ini fokus pada indikator teknis Moving Average dan Parabolic Sar. Kedua indikator tersebut selalu tersedia dalam platform metatrader 4 atau 5. Fungsinya adalah untuk membaca atau membantu trader mengambil keputusan kapan harus order buy atau sell. Kombinasikan keduanya untuk mendapatkan signal yang valid, di mana bila kedua-duanya sudah membentuk trend menguat (up) atau melemah (down) barulah mulai OP.
Trader open sell ketika crossing EMA 5 dan 13, dan muncul titik parabolic sar, di atas harga yang ditandai oleh candle.
Contoh  untuk Open Sell dalam bentuk gambar di bawah ini:

Sebaiknya exit atau keluar dari pasar yang tadinya trend turun, ketika mulai ada tanda-tanda trend harga kemungkinan berbalik naik. Tanda-tandanya terlihat jelas ketika titik parabolic sar berpindah di atas candle ke bawah candle. Walaupun demikian apakah trader harus langsung ambil keputusan open buy? Menurut penulis, sebaiknya  bersabar dulu  ya karena EMA 5 dan EMA 13 belum crossing atau belum menandakan pembalikan arah trend. Open posisi ketika benar-benar ada crossing EMA 5 dan 13.
Contoh open Buy dalam bentuk gambar di bawah ini:

Kesimpulan:
Trader tidak boleh melawan trend. Trader sebaiknya disiplin untuk menerapkan indikator yang telah disetting  dalam hal ini EMA 5 dan 13, dan Parabolic sar.

Catatan:
Sebelum menerapkan strategi ini, sebaiknya dipraktekkan dulu di akun demo, dan pastikan bahwa strategi ini sudah dipahami betul-betul, barulah diterapkan di akun riil. 

Terima kasih

Deo Gratia
Pengelola:

Drs. Stefan Sikone, MM., Penulis, Praktisi Trading Forex dan Bisnis Online sejak tahun 2007, dan analis pasar forex., kini mengajar Prakarya dan Kewirausahaan di SMA Negeri 1 Tengaran - Kabupaten Semarang-Jawa Tengah.

========================================
MOHON DIPERHATIKAN: Pertimbangkanlah secara matang bila anda akan memulai trading forex. Forex trading memiliki tingkat resiko yang sangat tinggi. Anda bisa kehilangan dana dalam jumlah besar bahkan hingga seluruhnya. Kami tidak bertindak atas nama pialang berjangka manapun dalam melakukan trading forex. Artikel-artikel yang kami post dalam blog ini benar-benar merupakan pembelajaran bagi para pembaca sekalian dan/atau peminat trading forex. ========= Artikel terkait forex dapat dibaca di: Pusat Informasi Bisnis Online dan Trading Forex - Sekolah Online - Forex untuk kehidupan - Analisis trading forex

1 comment:

  1. Setelah memiliki sistem trading, trader harus disiplin menjalankannya. Sayangnya, hal ini sering tidak terjadi. Kegagalan trader umumnya terjadi karena tidak mematuhi sistem trading yang telah ditetapkan. Terutama mengenai aturan keluar pasar atau cut loss

    ReplyDelete