Sejak menekuni forex dan memberikan
pelajaran bagi para siswa tentang forex, (maklumlah banyak siswa umumnya masih
baru mendengar istilah forex). Forex itu apa ya pak? Saya percaya
para pembaca sekalian yang sudah sering berinternet, mencari informasi
di internet paling kurang pernah bertemu dengan satu kata itu, forex dan bahkan
sudah membaca maksudnya. Sebagai pendahulua dalam sekolah trading forex PCM
ini, saya akan membahas mengenai forex
itu sendiri.
Sekali lagi! Apakah sebenarnya “forex” itu?
Forex merupakan singkatan dari “Foreign Exchange”, atau pertukaran mata uang asing. Sering orang bilang valuta asing (valas).
Berbicara mengenai forex (valas) berarti
berbicara mengenai nilai suatu mata uang terhadap mata uang lain. Mata uang
tersebut dibandingkan nilainya terhadap mata uang yang lain, yang kemudian
membentuk “valuta” atau “kurs”. Contoh yang paling Anda kenal mungkin adalah
kurs dollar Amerika (USD) dengan mata uang Indonesia: yaitu rupiah (IDR).
Perbandingan nilai USD dengan IDR itulah yang kemudian Anda kenal dengan
istilah “kurs dollar terhadap rupiah”. Jika Anda lihat di bank-bank atau money changer, atau jika Anda juga mencermati perkembangan
valas di televisi atau koran, kurs dollar terhadap rupiah ini sering dituliskan
dengan simbol USD/IDR.
Sejak tahun 2007 saya
menekuni forex ini karena alasan ini. Katanya sich melalui trading forex,
seorang trader dapat “menggandakan” uangnya dalam tempo
singkat, lagi penghasilan kita tidak terbatas, dibandingkan dengan bekerja
bisnis yang lainnya. Saya terpacu dengan dorongan itu maka mulai melakukan
berbagai studi untuk membuktikan apakah ya pernyataan itu. Walau masih sangat
buta waktu itu, saya mulai masuk keluar warnet-warnet yang ada di kotaku dan
membuktikan sendiri. Ternyata benar, walau saya haya hanya menonton uangnya
bergerak di layar computer. Motivasi saya makin bertambah besar, kalau saya
maju selangkah terus maka suatu saat bisa mendapatkan seperti yang dikatakan
oleh para trader yang sudah berpengalaman itu. Saya merasa hal ini cukup wajar
mengingat peluang yang bisa diraih dalam perdagangan forex sangatlah besar.
Besarnya peluang tersebut antara lain karena memang pasar uang merupakan pasar
finansial yang terbesar di dunia, mengingat semua kegiatan ekonomi di dunia ini
pasti bermuara ke mata uang. Volume hariannya lebih dari 4 trilyun
dollar per hari! Bisa dikatakan pasar uang akan tetap berjalan selama
manusia masih melakukan kegiatan ekonomi. Faktanya, jika Anda bertransaksi
forex secara online, Anda bisa melakukan transaksi kapan pun yang Anda mau
selama 24 jam dalam sehari dan lima hari dalam seminggu (Senin hingga Jumat).
Keyakinan lain adalah bahwa internet makin hari makin canggih dan selama masih
ada internet maka forex juga akan makin canggih dan bahkan lebih mudah cara
mengoperasikannya.
Jual Beli dalam Forex Tading
Jangan khan pergi ke luar negeri, kini di Indonesia
khususnya di kota-kota besar kita menyaksikan stan-stan penukaran mata uang
asing alias money changer yang tugasnya adalah untuk menerima anda bila ingin
menukarkan uang Anda dari Rupiah ke mata uang dollar atau Euro. ketika Anda
melakukan proses penukaran uang itu maka Anda sedang melakukan trading forex.
Anda bisa melakukan transaksi semacam ini melalui bank atau
money changer. Anda tinggal datang ke bank atau money changer lalu melakukan
transaksi valas tersebut. Atau Anda tinggal menelepon treasury officer di bank
kepercayaan Anda untuk melaksanakan transaksi tersebut. Kita sebut saja cara
transaksi seperti ini sebagai cara transaksi yang konvensional.
Seiring perkembangan teknologi, tahukah Anda bahwa sekarang
Anda bisa dengan mudah melakukan transaksi serupa secara online? Anda tidak
perlu ke mana-mana lagi untuk melakukan transaksi forex. Cukup dari rumah atau
tempat mana pun yang Anda inginkan, yang penting ada komputer dan sambungan ke
internet. Ditemani secangkir kopi atau teh hangat, Anda bisa trading dari kursi
atau sofa Anda yang nyaman, bahkan mungkin dari atas tempat tidur!
Ada sedikit perbedaan antara trading forex melalui broker
online dengan transaksi valas yang mungkin biasa dilakukan sebagian besar
masyarakat kita di bank atau money changer. Hampir semua broker forex online
memfasilitasi transaksi forex dengan sistem kontrak dan marjin (margin).
Berikut ini adalah beberapa poin terkait trading online (dengan sistem margin).
1. Obyek perdagangan
Dalam hal ini, obyek perdagangannya masih sama. Apa itu? Tentu saja uang. Namun di sini yang Anda transaksikan adalah kontrak berdasarkan nilai dari mata uang tersebut. Mungkin agak sedikit membingungkan. Tidak perlu bingung, nanti akan ada penjelasan lebih jauh mengenai hal ini. Tapi secara sederhana, anggap saja melakukan transaksi mata uang tertentu seolah-olah membeli “saham” negara tertentu. Pergerakan nilai mata uang negara tersebut merupakan gambaran tidak langsung dari sentimen pasar terhadap perekonomian negara tersebut. Ada beberapa mata uang yang disebut “major currency”. Mereka adalah mata uang dari negara-negara maju dan ditransaksikan secara luas di pasar uang dunia. Berikut adalah tabel daftar mata uang yang termasuk dalam major currency.
Negara
|
Simbol (Mata Uang)
|
Nickname
|
Amerika Serikat
|
USD (Dollar)
|
Greenback
|
Anggota zona euro
|
EUR (Euro)
|
Fiber
|
Jepang
|
JPY (Yen)
|
Yen
|
Inggris
|
GBP
(Poundsterling)
|
Cable
|
Swiss
|
CHF (Franc)
|
Swissy
|
Kanada
|
CAD (Dollar)
|
Loonie
|
Australia
|
AUD (Dollar)
|
Aussie
|
New Zealand
|
NZD (Dollar)
|
Kiwi
|
Sebagai contoh: USD. Dua huruf pertama (US) merupakan inisial dari nama negara: United States, yang juga dikenal dengan nama Amerika Serikat dalam bahasa Indonesia. Yang unik adalah CHF, simbol mata uang Swiss franc. CH merupakan inisial dari Confoederatio Helvetica yang merupakan nama latin dari Konfederasi Swiss, sedangkan huruf F-nya adalah inisial mata uangnya: franc.Secara internasional, simbol mata uang terdiri atas tiga huruf. Dua huruf pertama merupakan identitas dari negara asal mata uang tersebut, biasanya merupakan inisial negara tersebut. Huruf yang ketiga merupakan inisial dari nama mata uangnya.
1.
Obyek perdagangan
Dalam hal ini, obyek perdagangannya masih
sama. Apa itu? Tentu saja uang. Namun di sini yang Anda transaksikan adalah
kontrak berdasarkan nilai dari mata uang tersebut. Mungkin agak sedikit
membingungkan. Tidak perlu bingung, nanti akan ada penjelasan lebih jauh
mengenai hal ini. Tapi secara sederhana, anggap saja melakukan transaksi mata
uang tertentu seolah-olah membeli “saham” negara tertentu. Pergerakan nilai
mata uang negara tersebut merupakan gambaran tidak langsung dari sentimen pasar
terhadap perekonomian negara tersebut. Ada beberapa mata uang yang disebut
“major currency”. Mereka adalah mata uang dari negara-negara maju dan
ditransaksikan secara luas di pasar uang dunia. Berikut adalah tabel daftar
mata uang yang termasuk dalam major currency.
Negara
|
Simbol (Mata Uang)
|
Nickname
|
Amerika Serikat
|
USD (Dollar)
|
Greenback
|
Anggota zona euro
|
EUR (Euro)
|
Fiber
|
Jepang
|
JPY (Yen)
|
Yen
|
Inggris
|
GBP
(Poundsterling)
|
Cable
|
Swiss
|
CHF (Franc)
|
Swissy
|
Kanada
|
CAD (Dollar)
|
Loonie
|
Australia
|
AUD (Dollar)
|
Aussie
|
New Zealand
|
NZD (Dollar)
|
Kiwi
|
Secara internasional, simbol mata uang
terdiri atas tiga huruf. Dua huruf pertama merupakan identitas dari negara asal
mata uang tersebut, biasanya merupakan inisial negara tersebut. Huruf yang
ketiga merupakan inisial dari nama mata uangnya.
Sebagai contoh: USD. Dua huruf pertama
(US) merupakan inisial dari nama negara: United States, yang juga dikenal
dengan nama Amerika Serikat dalam bahasa Indonesia. Yang unik adalah CHF,
simbol mata uang Swiss franc. CH merupakan inisial dari Confoederatio Helvetica
yang merupakan nama latin dari Konfederasi Swiss, sedangkan huruf F-nya adalah
inisial mata uangnya: franc.
2.
Leverage & Contract Size
Para broker forex online menerapkan leverage
dalam melaksanakan trading forex. Dengan danya leverage ini, dana yang relatif
kecil bisa melakukan transaksi dengan nilai kontrak yang jauh lebih besar. Ini
karena jasa leverage, yang kalau kita artikan adalah “daya ungkit”. Mungkin
akan lebih mudah kalau kita analogikan dengan dongkrak mobil. Dengan dongkrak,
Anda hanya membutuhkan sedikit tenaga untuk bisa mengangkat bodi mobil kita
yang beratnya mungkin ratusan kilogram. Nah, “cara kerja” leverage ini
kira-kira ya seperti dongkrak mobil itu tadi.
Contoh penerapannya seperti ini:
Pada broker yang menerapkan leverage
1:100, maka Anda cukup membutuhkan dana sebesar $1,000 saja untuk melakukan
transaksi senilai $100,000. Uang sejumlah $1,000 itu disebut sebagai margin,
sedangkan nilai transaksi sebesar $100,000 itu disebut Contract Size. Artinya,
modal yang Anda butuhkan hanya 1% saja.
Sedangkan kalau Anda melakukan transaksi
valas konvensional, untuk bertransaksi sebesar $100,000 maka Anda harus
menyediakan modal senilai dengan $100,000. Dengan kata lain, modal yang Anda
butuhkan sebesar 100%.
3.
Arah transaksi
Disebut juga dengan “two-way
opportunity”. Artinya, Anda tetap bisa mencari peluang keuntungan pada saat
market sedang naik atau turun.
Ada dua jenis transaksi: beli (buy) dan
jual (sell). Transaksi BUY juga sering disebut dengan LONG, sedangkan SELL juga
disebut SHORT. Jika harga sedang dalam kedaan naik, maka transaksi BUY(LONG)
bisa Anda lakukan untuk mencari keuntungan. Sebaliknya jika harga sedang turun,
jangan khawatir karena dengan melakukan transaksi SELL (SHORT) Anda juga bisa
meraih keuntungan. Mengapa bisa demikian, akan kita bahas nanti.
4. Waktu perdagangan
Telah disinggung bahwa waktu bahwa
perdagangan forex berlangsung 24 x 5, yaitu 24 jam sehari dan 5 hari seminggu.
Ini karena pasar finansial dunia berjalan silih berganti dalam sehari. Berikut
ini adalah tabel waktu perdagangan dunia:
TIME ZONE
|
GMT
|
WIB*
|
New Zealand buka
|
23:30
|
04:30
|
Tokyo buka
|
00:00
|
07:00
|
New Zealand tutup
(Tokyo masih buka)
|
07:00
|
14:00
|
London buka
|
08:00
|
15:00
|
Tokyo tutup (London
masih buka)
|
09:00
|
16:00
|
New York buka
|
13:00
|
19:00
|
London tutup (New
York masih buka)
|
17:00
|
24:00
|
New York tutup
|
22:30
|
03:30
|
*
pada musim dingin, untuk WIB adalah GMT+8
Sedangkan jika Anda melakukan transaksi
valas biasa, Anda harus menunggu money changer atau bank-nya buka. Sebagai
catatan, bank di Indonesia rata-rata sudah tidak melayani transaksi forex di
atas pukul 15.00 atau 16.00 WIB.
5. Cara bertransaksi
Teknologi
semakin canggih. Zaman sekarang semua serba online. Mau bayar tagihan listrik,
mengirim uang ke teman atau keluarga, atau belanja sekalipun, Anda tak perlu
keluar rumah lagi. Yang perlu Anda lakukan tinggal menyalakan komputer,
tersambung ke internet, lalu voila!Transaksi pun
terjadi.
Forex
trading pun demikian. Untuk melakukan transaksi valas, yang Anda perlukan
hanyalah komputer yang tersambung dengan internet. Bahkan ada beberapa broker
yang menyediakan fasilitas mobile trading bagi
nasabahnya. Dengan fasilitas itu, Anda bisa melakukan transaksi lewat PDA atau smart phone yang Anda punya.
Bandingkan kepraktisannya apabila Anda
harus datang ke bank atau money changer untuk melakukan transaksi.
Quote
Telah disebutkan sebelumnya bahwa mata
uang ditransaksikan dalam currency pair. Sebelum melangkah lebih jauh, kita
akan mempelajari mengenai currency pair itu sendiri.
Dilihat dari jenisnya, currency pairs
dibagi menjadi dua:
1. Major Currency Pairs, atau Majors Yaitu currency pair yang melibatkan mata uang major dan
ditransaksikan terhadap USD. Yang termasuk major currency pair adalah EUR/USD,
GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD, USD/JPY, USD/CHF dan USD/CAD.
2. Cross Currency Pairs, atau Cross Rates Yaitu currency pair yang tidak melibatkan USD. Misalnya
EUR/GBP, EUR/CHF, GBP/JPY dan lain-lain.
Mata
uang yang disebutkan pertama kita sebut sebagai base currency,
sedangkan mata uang yang ke dua kita sebut sebagai counter currency.
Ketika Anda melakukan transaksi BELI
(BUY), maka sebenarnya Anda MEMBELI base currency dan pada saat yang sama MENJUAL
counter currency. Sebaliknya,
ketika Anda melakukan transaksi JUAL
(SELL), maka yang Anda lakukan adalah MENJUAL base currency dan pada saat yang
sama MEMBELI counter currency. Inilah
salah satu sebab mengapa Anda bisa melakukan SHORT (SELL/JUAL) terlebih dahulu
ketika harga turun. Misalnya, ketika Anda melakukan SELL EUR/USD, maka semakin
harga EUR/USD turun, semakin besar keuntungan yang Anda peroleh.
OK, Anda sudah tahu bahwa ada yang
namanya majors dan cross rates. Nah, sekarang Anda akan mempelajari cara
membaca harga yang berasal dari kurs dari pasangan-pasangan mata uang tersebut
di atas.
Bid/Ask
Dalam perdagangan forex, currency pair
diperdagangkan dalam basis harga BID dan ASK. Harga BID meruakan patokan bagi
Anda jika Anda ingin melakukan transaksi SELL, sedangkan harga ASK sebaliknya,
merupakan patokan bagi Anda untuk melakukan transaksi BUY.
Penulisan Bid dan Ask biasanya seperti
ini:
Dari
contoh di atas, harga BID-nya adalah 1.30000, sementara harga ASK-nya adalah
1.30020. Jadi kalau Anda mau
melakukan transaksi BUY, maka transaksi Anda itu
akan dilakukan di harga 1.30020.
Sebaliknya,
kalau Anda mau melakukan transaksi SELL, maka transaksi Anda itu akan dilakukan
di
harga 1.30000. Gampang kan?
Anda
juga bisa melihat bahwa harga ASK selalu lebih tinggi daripada BID. Perbedaan
antara ASK
dengan BID itu kita sebut sebagai spread.
BID juga sering disebut sebagai KURS
BELI. Artinya harga inilah yang dipergunakan pedagang jika mereka mau MEMBELI
dari Anda. Sebaliknya, ASK memiliki nama lain sebagai KURS JUAL yang artinya
pada pedagang selalu menggunakan harga ini ketika mereka akan MENJUAL kepada
Anda. Dengan demikian, berdasarkan contoh di atas, jika Anda akan membeli EUR
dari pedagang maka harganya adalah sebesar 1.30020 per USD. Sebaliknya jika Anda
mau menjual EUR ke pedagang maka harganya adalah sebesar 1.30000 per USD.
-------------
Artikel ini merupakan kompilasi dari berbagai sumber untuk memberikan gambaran kepada para pembaca dan trader baru sekalian.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteBanyak trader menyepelekan aspek psikologi dalam trading. Padahal emosi yang tidak terjaga bisa menghancurkan kinerja trading. Emosi keserakahan dan ketakutan sangat mempengaruhi kinerja trading. Banyak kasus trading yang semula mulus, akhirnya berakhir berantakan karena faktor emosi.
ReplyDelete