Ini
sebuah sharing pengalaman. Saya memberikan pelatihan untuk para trader baik
secara online maupun offline (tatap muka dengan mereka yang memiliki waktu).
Suatu saat saya melatih sekelompok orang untuk trading forex. Kemudian mereka
bisa memutuskan untuk memasuki pasar forex secara real (mulai di akun riil).
Tetapi,
ada seorang trader yang setelah mendepositokan sejumlah uang ke akun riilnya,
hanya trading atau membuka order satu atau dua kali (beberapa kali) saja. Karena
tidak kuat menonton pergerakan harga yang sangat volatile, terutama ketika
ordernya bergerak ke arah negatif, akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan
kegiatan tradingnya. Ia tidak berani, katanya.
Tidak
ada satu bisnis pun yang bisa berhasil tanpa keberanian pelakunya menghadapi
resiko. Begitupun dalam Trading Forex.
Berani berbeda dengan nekad. Keberanian selalu
dibarengi oleh pertimbangan yang matang. Kalau sudah mendapatkan pelatihan
forex trading, terutama analisis dalam trading forex, beranilah untuk
menerapkannya dalam kegiatan trading Anda. Jangan takut untuk maju. Dalam hal
menghadapi resiko, keberanian Anda harus selalu diiringi dengan perhitungan
yang tepat dalam mengelola modal dan membatasi resiko.
Selamat Berjuang saudaraku!
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteBanyak trader menyepelekan aspek psikologi dalam trading. Padahal emosi yang tidak terjaga bisa menghancurkan kinerja trading. Emosi keserakahan dan ketakutan sangat mempengaruhi kinerja trading. Banyak kasus trading yang semula mulus, akhirnya berakhir berantakan karena faktor emosi.
ReplyDelete