Sebagai seorang trader online, apakah sudah familiar dengan istilah time frame? Saya
percaya bahkan seorang pemula (baca
newbie trader) sekalipun tentu pernah mendengar dan melihat time frame di
aplikasi platform tradingnya.
Gambar
1: Sumber gambar di sini:
Dalam tulisan ini saya berkonsentrasi dengan istilah
time frame panjang dan time frame pendek. Time frame panjang yang saya maksudkan
adalah Time frame: H4, D1, W1, MN. Sedangkan Time Frame Pendek: M1, M5, M15,
dan M30, 1H.
Penjelasannya:
Sebelum membuka order
suatu pair maka seorang trader perlu membuat analisis dan dalam hal ini saya
menganjurkan kepada para trader untuk mengacu pada time frame ini. Pertama, perhatikan
time frame yang panjang. Hal ini akan membantu trader untuk menentukan trend
global jangka panjang yang sedang terjadi dalam suatu jangka waktu tertentu.
Misalnya bagi seseorang
dengan tipe Swing Trader umumnya menggunakan time panjang D1 untuk melihat
trend suatu pair dalam satu hari. Bila sudah menemukan trend harian maka ia
akan mengalihkan konsentarasinya untuk memperhatikan, kedua, time frame pendek
untuk pengambilan keputusan order buy atau sell. Jika trend menunjukkan situasi
uptrend maka trader tersebut hanya akan menunggu waktu yang tepat
untuk membuka posisi order Buy dan tidak akan membuka posisi sell sama sekali,
dan sebaliknya.
Lha bagaimana bisa
mengambil keputusan untuk order? Kalau yakin dengan indicator: parabolic sar, PinBar, RSI, mengapa tidak menggunakan indicator itu untuk mengambil keputusan
order?
Apakah bisa mengikuti
penjelasannya? Apakah sudah mengerti? Bila
belum mengerti silahkan membuka akun mendaftarkan diri melalui link berikut ini
untuk mengikuti pelatihan trading secara gratis.
Kami siap untuk membimbing
Anda hingga dapat melakukan trading
forex dengan cara yang benar untuk mendapatkan profit maksimal.
==========================
Stefan Sikone adalah Guru Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) di sebuah SMA di
Kabupaten Semarang, Penulis dan Praktisi bisnis Online Trading Forex.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteTrader sebaiknya memiliki rencana atau sistem trading, sehingga tahu kapan masuk dan keluar pasar. Akibatnya trader tersebut tidak bingung, dan tidak mudah diombang-ambingkan pasar. Ia memiliki keyakinan pada diri sendiri. Sistem trading yang dimiliki harus komplet, mulai dari teknik analisis, manajemen uang dan risiko..
ReplyDelete