Ada banyak
cara untuk melakukan trading price action (aksi harga), ada beberapa yang rumit
namun ada yang sederhana. Pinbar adalah
salah satu cara untuk bertransaksi forex berdasarkan prinsip strategi tindakan
harga (price action) yang sangat
sederhana. Trading dengan teknik price action berdasarkan pada pola Pinbar juga sangat efektif. Seorang pemula trading forex perlu belajar untuk
menerapkan teknik price action di bawah ini, dan semoga pola Pin
bar ini menjadi cara yang relatif mudah untuk melakukan trading forex tanpa ada indikator. Bagi para trader berpengalaman,
rejection pinbar dapat digunakan dalam
strategi perdagangan mereka juga, termasuk strategi yang melibatkan perdagangan
dengan indikator.
Apa itu Pinbar
Pinbars dalam price action forex dapat disebut dengan nama bar (batang-lilin)
pinnochio. Bar dimaksud dikenal sebagai
bar yang memiliki tubuh kecil (small body) dibandingkan dengan rentang (range) dan sering memiliki sumbu panjang
(long wicks). Terlepas dari apa nama price action (tindakan harga) yang
ditetapkan, trader harus fokus pada lilin yang memiliki tubuh kecil dalam
kaitannya dengan sumbu panjang.
Bila pola pinbar
terjadi, itu menandakan penolakan harga (rejection
of prices) dan pembalikan jangka pendek (short term reversal). Pinbar tersebut lebih valid dan penting
terutama ketika pinbar terjadi pada support
/ resistance level utama atau bahkan pada level pivot.
Pola Pinbar
Bagaimana cara
trading Pinbar?
Ada berbagai cara pinbars dapat digunakan untuk
trading dan fleksibilitas inilah yang membuatnya menjadi langkah harga
serbaguna yang mudah dan efisien.
Pinbar Reversals: Pinbars bekerja di luar
premis bahwa ketika terjadi di bagian atas atau bawah tren berkelanjutan,
mereka memberi sinyal pembalikan jangka pendek atau koreksi. Bagan di bawah ini
menunjukkan pembalikan Pinbar sederhana saat terjadi di bagian atas dan bawah
tren jangka pendek di pasar.
Pinbar reversal - Puncak dan Dasar (top and bottom)
Pinbar Reversals
dengan Stochastics: Meskipun bukan tindakan harga murni, pinbar reversal
dapat digunakan dalam trading dengan lebih percaya diri saat menggunakan
osilator Stochastics. Sinyal beli (buy/long) dan jual (sell/short) yang dipicu
pada osilator Stochastics dapat diambil dengan lebih percaya diri bila ada
pertemuan dengan Pinbar yang terbentuk pada pembalikan juga. Bagan berikutnya
di bawah ini menunjukkan contoh di mana Pinbars yang terbentuk bersamaan dengan
konfirmasi dari Stochastics yang bergerak dari tingkat OB / OS dapat memicu
sinyal berbasis risiko / penghargaan yang hebat.
Pinbar reversal dengan Stochastic
Pinbars sebagai Support / Resistance: Cara lain
yang mudah untuk trading dengan pinbars adalah dengan menggunakan tingkat
penolakan harga (price rejection level)
sebagai support / resistance. Plotlah dua garis horisontal sederhana pada harga
rendah (atau tinggi) dengan close price (atau open). Untuk menggambarkan hal
ini, bagan pertama di bawah ini menunjukkan tingkat support / resistance yang digambar
menggunakan Pinbar.
Contoh 1 - Penggunaan Pinbar untuk mengidentifikasi support dan resistance
Setelah
beberapa bar, kita dapat melihat bahwa kisaran awal yang diidentifikasi dengan
menggunakan Pinbar memainkan peran penting yang bertindak sebagai support / resistance yang
menawarkan great level untuk melakukan perdagangan atau hanya dapat digunakan
sebagai titik referensi untuk tindakan harga di masa depan..
Contoh 2 - Penggunaan Pinbar untuk mengidentifikasi support dan resistance
Pinbar Price Action mudah dipelajari dan diterapkan
dalam trading forex.
Seperti
yang diilustrasikan pada contoh di atas, Pinbar adalah pola candlestick
sederhana yang bisa digunakan untuk bertransaksi secara efektif.
Kesederhanaannya dikombinasikan dengan efisiensi membuat perdagangan dengan
Pinbars merupakan pendekatan yang sangat sederhana terhadap price action dalam trading forex. Dengan fleksibilitasnya,
Pinbars juga bisa menjadi bagian integral dari strategi trading yang ada dan
dapat digunakan untuk meningkatkan set up perdagangan yang lebih baik.@@@
Artikel terkait untuk: strategi trading forex
=====================================
Penulis :
Drs. Stefan Sikone, MM adalah Guru Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) di sebuah SMA di Kabupaten Semarang, Penulis dan Praktisi bisnis Online Trading Forex.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteTrader sebaiknya memiliki rencana atau sistem trading, sehingga tahu kapan masuk dan keluar pasar. Akibatnya trader tersebut tidak bingung, dan tidak mudah diombang-ambingkan pasar. Ia memiliki keyakinan pada diri sendiri. Sistem trading yang dimiliki harus komplet, mulai dari teknik analisis, manajemen uang dan risiko..
ReplyDelete