Investasi adalah suatu aktivitas yang
bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari kegiatan tersebut. Ada
bermacam-macam jenis dan sehingga seorang pemilik dana memiliki pula banyak
pilihan sesuai dengan kebutuhan dan pertimbangannya.
Bentuk investasi seperti deposito dan
trading forex dapat dipertimbangkan sebagai cara yang baik untuk pengembangan
investasi seorang pemilik dana. Masalahnya yang sering terjadi di masyarakat
adalah banyak orang belum mengenal, dan
memahami keduanya, terutama misalnya dari soal keutungan dari kedua bentuk dan
jenis tersebut; mana yang lebih
menguntungkan dan lebih cocok untuk dijadikan tempat menanam dana agar
berkembang.
Berikut ini sedikit uraian tentang
perbedaan antara investasi deposito dan trading forex:
1. Cara Investasi Deposito Mudah, Trading Forex
Susah
Seseorang
katakan saja Nita pernah bercerita, saya lebih suka deposito karena hanya datang
ke salah satu bank umum terpercaya di Indonesia, lalu menyatakan keinginan
untuk membuka deposito pada CS. Pegawai bank selanjutnya akan membimbingku untuk
mengisi formulir dan transfer dana. Setelah itu ya mendapatkan kertas penting sebagai
bukti investasi dan untuk pencairan di kemudian hari. Selesai, dan ya biarkan
pihak bank yang mengurus uang yang sudah didepositokan dan kelak ketika ditarik
jumlahnya sudah bertambah.
Cara
berinvestasi di trading forex lebih rumit. Perhatikan alur berikut: pertama-tama
Anda perlu mempelajari dulu seluk beluk trading forex, kedua, mendaftar ke salah satu broker forex, dan ketiga
memasukkan deposit dana tertentu kepada broker. Keempat, Anda baru bisa
mempraktekkan trading forex yang telah dipelajari guna mendapatkan keuntungan. Berbeda
dengan deposito, dalam forex, tidak bisa hanya memasukkan dana lalu tinggalkan
uangnya dengan harapan uang akan bertambah.
2.
Keuntungan Deposito Rendah, Forex Lebih Potensial
Keuntungan atau imbal hasil dalam
investasi deposito adalah dari berupa bunga atau bagi hasil. Bunga maupun bagi hasil
itu hanya bisa ditarik setelah jangka waktu tertentu yang
telah ditentukan di awal. Besarnya pun tergantung pada suku bunga yang berlaku,
saat ini paling sekitar 4-5% saja.
Berbeda deposito, trading forex atau
bisa juga disebut trading valas adalah investasi dengan melakukan perdagangan
mata uang asing di pasar forex. Dalam trading forex, semua mata uang tersebut
selalu diperdagangkan dalam pasangan. Pasangan (Pairs) yang biasa
diperdagangkan adalah EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, USD/CHF, dimana trader
bisa memperoleh profit dari pergerakan harga mata uangbaik
ketika naik ataupun turun. Karenanya, potensi profit tinggi, bahkan bisa hingga
puluhan persen dalam setahun, walau risiko forex lebih tinggi dibanding
deposito. Profit juga bisa ditarik kapan saja karena pasar forex berlangsung 24
jam.
3. Aspek Risiko Investasi
Setiap
jenis investasi tidak hanya memiliki potensi profit, tapi juga dibarengi dengan
adanya ancaman resiko. Resiko dalam investasi misalnya adalah kerugian yang
diderita investor karena mereka kehilangan sebagian atau bahkan seluruh modal
dana investasi dalam waktu singkat atau dalam kurun yang relatif lebih lama.
Investasi
deposito tergolong jenis penanaman dana di pasar finansial yang memiliki
tingkat risiko paling rendah karena imbal hasil
deposito juga tidak terlalu tinggi. Namun sebaliknya, trading forex
adalah salah satu investasi berisiko paling tinggi daripada instrumen
investasi keuangan lainnya.
Banyak
trader-trader sukses yang berhasil memperoleh keuntungan luar biasa dan lebih
banyak daripada berinvestasi deposito, karena risiko dalam trading forex bisa
diperkecil dengan menggunakan strategi tepat serta pembelajaran secara
berkelanjutan. Namun demikian, investasi deposito merupakan pilihan yang lebih
sesuai bagi mereka yang tidak tergolong risk-taker (suka ambil
risiko).
Artikel di atas lebih banyak bahkan bisa seluruhnya merupakan hasil copy dari sumber lain. Semoga membantu para peminat investasi. Silahkan memutuskan sendiri.
Sumber asli klik di sini
Drs. Stefan Sikone, MM adalah Guru Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) di sebuah SMA di Kabupaten Semarang, Penulis dan Praktisi bisnis Online Trading Forex.
=========================================
MOHON DIPERHATIKAN:
Pertimbangkanlah secara matang bila anda akan memulai trading forex. Forex trading memiliki tingkat resiko yang sangat tinggi. Anda bisa kehilangan dana dalam jumlah besar bahkan hingga seluruhnya. Kami tidak bertindak atas nama pialang berjangka manapun dalam melakukan trading forex. Artikel-artikel yang kami post dalam blog ini benar-benar merupakan pembelajaran bagi para pembaca sekalian dan/atau peminat trading forex. ========= Artikel terkait forex dapat dibaca di:
Pusat Informasi Bisnis Online dan Trading Forex
-
Sekolah Online -
Forex untuk kehidupan -
Analisis trading forex -
Berita untuk Kehidupan
Banyak trader menyepelekan aspek psikologi dalam trading. Padahal emosi yang tidak terjaga bisa menghancurkan kinerja trading. Emosi keserakahan dan ketakutan sangat mempengaruhi kinerja trading. Banyak kasus trading yang semula mulus, akhirnya berakhir berantakan karena faktor emosi.
ReplyDelete