Saturday, March 30, 2019

STRATEGI TRADING FOREX: MENGGUNAKAN INDIKATOR SMA 20 DAN RSI

Dalam artikel ini saya membahas tentang strategi trading forex, mengkombinasikan SMA 20 (simple moving average periode 20) dengan RSI

Berlaku untuk  pasangan mata uang dan kerangka waktu
Indicator: RSI (seting periode  5)  &  SMA 20

Tujuan  SMA 20?

SMA 2o untuk mengidentifikasi apakah trend pasar sedang menguat (long/buy) atau melemah (long/sell/down). Perhatikan ketentuan berikut ini:

  1.  Pasar mata uang sedang UPTREND (menguat/long/buy)  bila candle (baca: harga) di atas SMA 20. 
  2. Pasar sedang DOWNTREND ((melemah/short/sell/short) bila candle (baca: harga) berada di bawah SMA 20

Tujuan  RSI?

Memberikan signal konfirmasi kekuatan dari trend tersebut. perhatikan ketentuan berikut: 

  1. Setting level RSI 50  di chart
  2. Bila RSI membentuk puncak di atas level 50 dan mulai menurun, menindikasi bahwa uptrend  sudah berakhir dan ini saat yang tepat untuk melakukan order sell.
  3. Bila RSI membentuk puncak di bawah level 50 dan mulai naik (head up) menandakan bahwa pasar forex yang downtrend  (or minor pullback) sduah berakhir dan inilah saat yang tepat untuk mempertimbangkan order buy/long

Aturan trading menggunakan strategi SMA 20 dan RSI

Setiap trader yang menggunakan strategi ini harus tetap focus mengacu pada chart yang sudah disetting kedua indicator ini:

Kapan Sell?

Lakukan sell bila kondisi-kondisi di bawah ini terpenuhi:

1.    Harga berada di bawah SMA 20 yang menunjukkan trend turun
2.    Tunggu sampai rally back up menyentuh garis SMA 20.
3.    Saat garis SMA 20 bersinggungan (tersentuh) perhatikan RSI telah membetuk puncak di atas level 50 dan mulai menurun (down confirming) sebagai konfirmasi bahwa  pasar mulai melemah.  

Kapan Buy?

Open Buy  bila kondisi-kondisi di bawah ini terpenuhi:

1.  Harga berada di atas SMA 20 yang menunjukkan trend naik
2.  Tunggu sampai pull back down menyentuh garis SMA 20.
3.    Saat garis SMA 20 bersinggungan (tersentuh) perhatikan RSI telah membetuk puncak di bawah level 50 dan mulai naik (up- confirming) sebagai konfirmasi bahwa  pasar mulai meguat.  

Perhatikan gambar berikut ini:



Catatan:
Gunakan stop loss untuk meminimal kerugian dalam setiap transaksi anda. Dengan mengatur stop loss dalam setiap kali order maka itu suatu antisipasi yang baik terhadap kemungkinan bahwa pasar forex akan bergerak berlawanan  arah melawan prediksi indicator yang sudah digunakan.

Gunakan manajemen keuangan yang baik dalam setiap transaksi. Hal ini berkaitan dengan penggunakan volume/pengaturan lot.@@
Salam Profit
Pengelola

Drs. Stefan Sikone, MM adalah  Guru Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) di sebuah SMA di Kabupaten Semarang, Penulis  dan Praktisi bisnis Online Trading Forex.

=================
MOHON DIPERHATIKAN: Pertimbangkanlah secara matang bila anda akan memulai trading forex. Forex trading memiliki tingkat resiko yang sangat tinggi. Anda bisa kehilangan dana dalam jumlah besar bahkan hingga seluruhnya. Kami tidak bertindak atas nama pialang berjangka manapun dalam melakukan trading forex. Artikel-artikel yang kami post dalam blog ini benar-benar merupakan pembelajaran bagi para pembaca sekalian dan/atau peminat trading forex. ========= Artikel terkait forex dapat dibaca di: Pusat Informasi Bisnis Online dan Trading Forex - Sekolah Online - Forex untuk kehidupan - Analisis trading forex

2 comments:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  2. Trader sebaiknya memiliki rencana atau sistem trading, sehingga tahu kapan masuk dan keluar pasar. Akibatnya trader tersebut tidak bingung, dan tidak mudah diombang-ambingkan pasar. Ia memiliki keyakinan pada diri sendiri. Sistem trading yang dimiliki harus komplet, mulai dari teknik analisis, manajemen uang dan risiko..

    ReplyDelete