Tuesday, July 30, 2019

PSIKOLOGI TRADING: JANGAN SERAKAH DALAM TRADING

Seorang trader forex melakukan trading seharusnya berdasarkan strategi tertentu. Sejauh saya amati, ada banyak strategi trading teknis yang disediakan  dalam platform metatrader 4 atau juga bahkan dikembangkan secara lebih luas oleh para trader profesional yang sudah bertahun-tahun menekuni trading forex, dan banyak website memberitahu Anda bagaimana market akan bergerak selanjutnya. Namun, apakah Anda tahu  semua itu akan membantu anda untuk mendapatkan profit dalam trading forex? Kenyataannya, kemampuan untuk mengontrol emosi, berpikir dengan cepat dan disiplin adalah yang akan mendatangkan uang untuk Anda, dan inilah yang disebut Psikologi Trading.
Trader yang sukses perlu  berpikir dan bertindak cepat sesuai dengan signal yang muncul di pasar forex. Maka seorang trader perlu memiliki sikap disiplin yang tinggi untuk tetap trading sesuai rencana, menggunakan indikator yang tepat  dan tahu kapan harus melakukan transaksi (membuka posisi order buy atau sell) suatu pasangan mata uang  untuk mendapatkan profit yang diinginkan. Jangan membiarkan emosi menghalangi Anda.
Bagaimana caranya  mengontrol emosi ketika trading?
Mengatasi Keserakahan
Siapa pun trader yang membaca artikel ini silahkan menerapakan pertanyaan refleksi ini dengan bertanya pada diri sendiri: Apakah saya serakah untuk mendapatkan setiap sen bagiku  sehingga terkadang mengabaikan peringatan dan signal dari market? Trader yang serakah terkadang berlebihan atau overtrading dan cenderung untuk menggunakan setiap kesempatan untuk mengambil setiap sen ketika ada signal tanpa dianalisis secara mendalam langsung order buy atau sell.  Keserakahan adalah faktor yang menghancurkan trader yang terus mengambil risiko.
Tidak mudah untuk mengatasi keserakahan, trader serakah sering trading berdasarkan insting untuk mencoba trading dengan lebih baik, dan mencoba mendapatkan sedikit lebih dan inilah cara mereka menghancurkan akun mereka "sedikit demi sedikit".
Agar Anda bisa berpikir jernih dan tidak serakah, Anda harus membuat pedoman berdasarkan manajemen uang dan risiko Anda ketika masuk dan keluar market. Trader harus memutuskan strategi trading yang akan dipakai, mengikuti perturan secara ketat apa yang boleh dan tidak boleh dalam kapan sebaiknya Anda melakukan order atau tidak.
Contohnya, jangan trading buta meskipun sedang ada tren, tren saja tidak bisa menghasilkan uang untuk Anda. Ingat bahwa ada indikator teknikal untuk Anda bisa meningkatkan keakuratan dan akurasi kemenangan trading. Purchase berdasarkan signal dari indikator. Jangan trading bahkan ketika insting Anda mengatakan bahwa Anda akan profit jika tidak ada signal dari indikator. Insting bukan apa-apa dalam trading.
Benar-benar Terima Risiko
Banyak trader mungkin panik ketika mereka masuk ke market live. Bahkan ketika ada signal yang jelas keluar, mereka akan ragu melakukan transaksi dan akhirnya menyesal nantinya ketika harga bergerak sesuai indikasi signal. Jika hal ini pernah terjadi pada Anda, ini adalah salah satu momen yang paling membuat frustasi yang bisa terjadi di trader apapun. Analisa Anda benar, market memberikan apa yang Anda prediksikan, tetapi Anda tidak bisa menerima risiko loss dan akhirnya Anda malah tidak merasakan profit pada akhirnya.
Sampai Anda bisa menerima risiko, Anda tidak akan pernah bisa memaksimalkan profit. Semua hal yang kita temui ada risikonya. Bahkan ada risiko kita tersedak ketika makan, namun apakah ini berarti Anda tidak makan?
Kedua poin ini mungkin membuat Anda bingung sedikit karena mereka berlawanan satu dengan lainnya. Bayangkan Anda seorang penembak jarak jauh (sniper). Ketika kondisi atau situasi tidak jelas, Anda akan menahan diri tidak menarik pelatuk, ketika halangan-halangan hilang kita akan menarik pelatuk tanpa ragu-ragu untuk mengalahkan target karena Anda tahu Anda mungkin tidak akan mendapatkan kesempatan kedua. Hal yang sama berlaku di trading. Kita harus mengikuti aturan ketat kapan sebaiknya kita trading dan kapan sebaiknya jangan dengan cara mengontrol emosi kita. Dengan ini kita bisa memastikan untuk menangkap setiap peluang profit dan melakukan open posisi buy atau sell  tanpa keraguan.@@@
Terima kasih
Deo Gratia

Pengelola:
Drs. Stefan Sikone, MM., Penulis, Praktisi Trading Forex dan Bisnis Online sejak tahun 2007., kini mengajar Prakarya dan Kewirausahaan di SMA Negeri 1 Tengaran - Kabupaten Semarang-Jawa Tengah.
===================
MOHON DIPERHATIKAN: Pertimbangkanlah secara matang bila anda akan memulai trading forex. Forex trading memiliki tingkat resiko yang sangat tinggi. Anda bisa kehilangan dana dalam jumlah besar bahkan hingga seluruhnya. Kami tidak bertindak atas nama pialang berjangka manapun dalam melakukan trading forex. Artikel-artikel yang kami post dalam blog ini benar-benar merupakan pembelajaran bagi para pembaca sekalian dan/atau peminat trading forex. ========= Artikel terkait forex dapat dibaca di: Pusat Informasi Bisnis Online dan Trading Forex - Sekolah Online - Forex untuk kehidupan - Analisis trading forex

No comments:

Post a Comment