Thursday, December 17, 2020

INDIKATOR ADX UNTUK MEMBACA TREND HARGA FOREX

Trader memperoleh keuntungan maksimal, meminimalisir kerugian atau bahkan menghindari kerugian dalam  suatu  putaran transaksi forex bila dapat membaca dan menanfsirkan indicator dengan tepat.

Seorang trader harus selalu menganalisis  indicator trading forex. Karena itulah perlu pemahaman dasar tentang indicator trading forex. Secara default, aplikasi metatader 4 atau 5 sudah dilengkapi dengan berbagai indicator.  Persoalan kita sekarang adalah indicator apa yang dapat digunakan untuk analisis pergerakan harga forex.

Dalam artikel ini penulis membahas soal indicator ADX (Average Directional Movement Index). Indikator ADX adalah salah satu indicator trend.  Indicator tersebut digunakan untuk membaca trend harga forex menguat atau melemah, naik atau turun, uptrend atau downtrend. Misalnya EURUSD, apakah EUR sedang trending menguat atau melemah terhadap USD.

Bentuk dari indicator ADX di bawah ini:



Konsentrasi perhatikan gambar di atas terdapat beberapa garis tepatnya tiga garis ADX, yakni garis + DI, - DI, dan ADX. Garis +DI adalah signal bahwa harga mata uang dasar  menguat atau  uptrend sedang terjadi terhadap mata uang lawan (EURUSD, EUR adalah mata uang dasar, USD adalah mata uang lawan), garis -DI adalah petunjuk  signal downtrend sedang terjadi dan garis ADX adalah rata-rata dari kedua garis tersebut. Garis ADX tidak menunjukkan apakah downtrend atau uptrend sedang terjadi. Indikator ADX memiliki rentang antara 0 – 100. Namun yang perlu anda perhatikan adalah bilamana garis ADX berada di atas 50 atau di bawah 20. Di atas 50 artinya trend yang sedang terjadi cukup kuat, sedangkan jika berada di bawah 20 artinya trend cukup lemah atau pasar sedang ranging.

Tafsiran dan cara memprediksi pergerakan trend harga berdasarkan indicator ADX di atas.

Potensi awal dari trend harga suatu mata uang dapat dilihat atau diketahui denga memperhatikan  garis ADX. Perhatikan sekali lagi garis ADX di atas mulai bergerak naik dari angka 20 dan terus menanjak, itu menjadi  tanda bahwa kemungkinan besar ada trend menguat atau uptrend.

Selain itu  indikator ADX  dapat ditafsir sebagai berikut bila  garis -DI dan +DI saling bersilangan untuk mencari sinyal jual atau beli di mana bila garis -DI memotong garis +DI dari atas dan garis -DI terus bergerak ke bawah, sementara garis +DI naik ke atas, ini adalah sinyal untuk buy karena uptrend sedang berlangsung. Demikian sebaliknya.Silahkan dipraktekkan dalam proses transaksi forex anda. Dicoba di akun demo dulu dan bila sudah yakin dengan akurasi dari indikator tersebut barulah digunakan di akun riil. Terima kasih

Deo Gratias


Drs. Stefan Sikone, MM
., Penulis, Praktisi Trading Forex dan Bisnis Online sejak tahun 2007., kini mengajar Prakarya dan Kewirausahaan di SMA Negeri 1 Tengaran - Kabupaten Semarang-Jawa Tengah.

==================================
MOHON DIPERHATIKAN: Pertimbangkanlah secara matang bila anda akan memulai trading forex. Forex trading memiliki tingkat resiko yang sangat tinggi. Anda bisa kehilangan dana dalam jumlah besar bahkan hingga seluruhnya. Kami tidak bertindak atas nama pialang berjangka manapun dalam melakukan trading forex. Artikel-artikel yang kami post dalam blog ini benar-benar merupakan pembelajaran bagi para pembaca sekalian dan/atau peminat trading forex.

No comments:

Post a Comment