Trader memperoleh keuntungan maksimal,
meminimalisir kerugian atau bahkan menghindari kerugian dalam suatu
putaran transaksi forex bila dapat membaca dan menanfsirkan indicator
dengan tepat.
Seorang trader harus selalu menganalisis indicator trading forex. Karena itulah perlu
pemahaman dasar tentang indicator trading forex. Secara default, aplikasi
metatader 4 atau 5 sudah dilengkapi dengan berbagai indicator. Persoalan kita sekarang adalah indicator apa
yang dapat digunakan untuk analisis pergerakan harga forex.
Dalam artikel ini penulis membahas soal
indicator ADX (Average Directional Movement Index). Indikator ADX adalah salah
satu indicator trend.
Indicator tersebut
digunakan untuk membaca trend harga forex menguat atau melemah, naik atau turun, uptrend atau downtrend.
Misalnya EURUSD, apakah EUR sedang trending menguat atau melemah terhadap USD.
Bentuk dari indicator
ADX di bawah ini:
Konsentrasi perhatikan gambar di
atas terdapat beberapa garis tepatnya tiga garis ADX, yakni garis + DI,
- DI, dan ADX. Garis +DI adalah signal bahwa harga mata uang dasar menguat atau
uptrend sedang terjadi terhadap mata uang lawan (EURUSD, EUR adalah mata
uang dasar, USD adalah mata uang lawan), garis -DI adalah
petunjuk signal downtrend sedang
terjadi dan garis ADX adalah rata-rata
dari kedua garis tersebut. Garis ADX
tidak menunjukkan apakah downtrend atau uptrend sedang terjadi. Indikator ADX
memiliki rentang antara 0 – 100. Namun yang perlu anda perhatikan adalah
bilamana garis ADX berada di atas 50 atau di bawah 20. Di atas 50 artinya trend
yang sedang terjadi cukup kuat, sedangkan jika berada di bawah 20 artinya trend
cukup lemah atau pasar sedang ranging.
Tafsiran dan cara memprediksi pergerakan trend harga berdasarkan
indicator ADX di atas.
Potensi awal dari trend
harga suatu mata uang dapat dilihat atau diketahui denga memperhatikan garis ADX. Perhatikan sekali lagi
garis ADX di atas mulai bergerak naik dari angka 20 dan terus menanjak, itu menjadi tanda bahwa
kemungkinan besar ada trend menguat atau
uptrend.
Selain itu indikator ADX dapat ditafsir sebagai berikut
bila garis -DI dan +DI saling bersilangan untuk
mencari sinyal jual atau beli di mana bila garis -DI memotong garis +DI dari atas dan garis -DI terus
bergerak ke bawah, sementara garis +DI naik ke atas, ini adalah sinyal untuk
buy karena uptrend sedang berlangsung. Demikian sebaliknya.Silahkan dipraktekkan dalam proses transaksi forex anda.
Dicoba di akun demo dulu dan bila sudah yakin dengan akurasi dari indikator
tersebut barulah digunakan di akun riil. Terima kasih
Deo Gratias
Drs. Stefan Sikone, MM., Penulis, Praktisi Trading Forex dan Bisnis Online sejak tahun 2007., kini mengajar Prakarya dan Kewirausahaan di SMA Negeri 1 Tengaran - Kabupaten Semarang-Jawa Tengah.
No comments:
Post a Comment