Suatu
hari kira-kira tahun 1983, Richard Dennis, bersama dengan William
Eckhardt keduanya merupakan trader legendaris mengadakan eksperimen yang
disebutnya Turtle Strategy Trading. Pandangan mereka sederhana saja bahwa semua
orang dapat diajar untuk melakukan
trading online pada bidang keuangan (baca: forex). Para trader pemula diajarkan
untuk melakukan open poisisi trading dengan
mengikuti peraturan ketat dari sistem trading secara teknis.
Kira-kira
apa yang diajarkan oleh keduanya? Penulis juga tidak tahu pasti apa strategi
pasti yang diajarkan tetapi prinsip yang diajarkan adalah open posisi trading
entah sell atau buy ketika pasar sedang trending, uptrend atau downtrend.
Usahakan untuk membuka posisi di awal trend. Jadikan trend sebagai teman. Trend
is your friend.
Penulis
dalam artikel ini fokus pada indikator teknis Moving Average dan Parabolic Sar.
Kedua indikator tersebut selalu tersedia dalam platform metatrader 4 atau 5.
Fungsinya adalah untuk membaca atau membantu trader mengambil keputusan kapan
harus order buy atau sell. Kombinasikan keduanya untuk mendapatkan signal yang
valid, di mana bila kedua-duanya sudah membentuk trend menguat (up) atau melemah
(down) barulah mulai OP.
Trader
open sell ketika crossing EMA 5 dan 13, dan muncul titik parabolic sar, di atas
harga yang ditandai oleh candle.
Contoh untuk Open Sell dalam bentuk gambar di bawah
ini:
Sebaiknya
exit atau keluar dari pasar yang tadinya trend turun, ketika mulai ada
tanda-tanda trend harga kemungkinan berbalik naik. Tanda-tandanya terlihat
jelas ketika titik parabolic sar berpindah di atas candle ke bawah candle. Walaupun
demikian apakah trader harus langsung ambil keputusan open buy? Menurut
penulis, sebaiknya bersabar dulu ya karena EMA 5 dan EMA 13 belum crossing atau belum menandakan
pembalikan arah trend. Open posisi ketika benar-benar ada crossing EMA 5 dan
13.
Contoh open Buy dalam bentuk gambar di bawah ini:
Kesimpulan:
Trader
tidak boleh melawan trend. Trader sebaiknya disiplin untuk menerapkan indikator
yang telah disetting dalam hal ini EMA 5
dan 13, dan Parabolic sar.
Catatan:
Sebelum menerapkan strategi ini, sebaiknya dipraktekkan dulu di akun demo, dan pastikan bahwa strategi ini sudah dipahami betul-betul, barulah diterapkan di akun riil.
Terima
kasih
Deo
Gratia
Pengelola:
Drs. Stefan Sikone, MM., Penulis, Praktisi Trading Forex dan Bisnis Online sejak tahun 2007, dan analis pasar forex., kini mengajar Prakarya dan Kewirausahaan di SMA Negeri 1 Tengaran - Kabupaten Semarang-Jawa Tengah.
========================================
MOHON DIPERHATIKAN:
Pertimbangkanlah secara matang bila anda akan memulai trading forex. Forex trading memiliki tingkat resiko yang sangat tinggi. Anda bisa kehilangan dana dalam jumlah besar bahkan hingga seluruhnya. Kami tidak bertindak atas nama pialang berjangka manapun dalam melakukan trading forex. Artikel-artikel yang kami post dalam blog ini benar-benar merupakan pembelajaran bagi para pembaca sekalian dan/atau peminat trading forex. ========= Artikel terkait forex dapat dibaca di:
Pusat Informasi Bisnis Online dan Trading Forex
-
Sekolah Online -
Forex untuk kehidupan -
Analisis trading forex
Setelah memiliki sistem trading, trader harus disiplin menjalankannya. Sayangnya, hal ini sering tidak terjadi. Kegagalan trader umumnya terjadi karena tidak mematuhi sistem trading yang telah ditetapkan. Terutama mengenai aturan keluar pasar atau cut loss
ReplyDelete